Rabu, 11 Desember 2013

Cerita Lucu; "Tuhan, Persoalan di laut jangan dibawa-bawa di Darat"


Suatu hari seorang raja bersama seluruh keluarga dan beberapa rakyatnya melakukan perjalanan melalui lautan. Setelah beberapa hari di lautan, pada suatu hari tiba-tiba datang badai yang sangat dahsyat. Angin demikian kencangnya dan ombak seakan-akan ingin menelan kapal raja itu. Melihat  keadaan yang sangat membahayakan tersebut sang raja kemudian dengan suara lantang berteriak “oh Tuhan, selamatkanlah aku, keluargaku dan rakyatku dari badai terkutuk ini. Kalau Tuhan menyelamatkan kami , saya berjanji akan memotong seratus ekor kerbau dan dagingnya akan saya bagikan kepada seluruh rakyatku yang miskin”. Setelah raja itu berdoa, tiba-tiba badai menghilang. Laut kembali tenang, angin yang tadinya mengamuk kini dengan lembutnya bertiup.  Ketenangan laut itu mengantarkan raja tersebut sampai di darat.

Setelah beberapa bulan setelah pelayaran Raja tersebut, rupanya nazar yang pernah diucapkan dulu pada saat badai dilautan sengaja ia lupakan. Ia bahkan selalu mengingatnya tapi tidak mau melaksanakan nazarnya. Tuhan rupanya geram dengan sikap Raja itu yang sengaja melupakan nazarnya, akhirnya Tuhan mengutuk raja tersebut dengan membakar kerajaannya. Api dengan demikian besarnya melahap kerajaan yang sangat besar itu. Sang raja panik melihat kerajaannya terbakar. Ia pun mengingat nazarnya pada Tuhan. Ia kemudian berteriak seperti saat dulu waktu kapalnya terkena badai, “oh Tuhan, persoalan di laut jangan dibawa-bawa di darat”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar